Monday, May 15, 2006

Pendekatan Terapi Varikokel

Indikasi utama untuk pengobatan varikokel adalah infertilitas. Keberadaan varikokel pada orang yang subfertil tidak diindikasikan untuk varikokelektomi. Sebelum dilakukan terapi hendaknya pasien diperiksa secara menyeluruh mengenai sebab-sebab yang berkaitan dengan infertilitas terlebih dahulu, agar terapi varikokel yang dilakukan tidak sia-sia. Salah satu pemeriksaan yang umum dilakukan adalah Analisa Semen.
Pria infertil dengan varikokel biasanya mempunyai kualitas semen yan abnormal, ditunjukkan oleh rendahnya motilitas dan morfoli sperma yang abnormal. Seperti kita ketahui, adanya varikokel mempengaruhi fungsi spermatogenesis penderita, walaupun belum tentu menyebabkan infertilitas.
Pada anak dapat juga ditemukan varikokel akan tetapi variokokel pada anak-anak biasanya tidak dilakukan penanganan khusus, kecuali jika menyebabkan nyeri yang tidak tertahankan.

Tunggu lanjutannya.....

Thursday, May 11, 2006

Varikokel Nih!

Varikokel merupakan salah satu penyebab yang sering dijumpai dari sekian banyak penyebab infertilitas pada laki-laki.
Sebenarnya, apa sih varikokel itu? Varikokel adalah kelainan pelebaran pembuluh-pembuluh vena yang berada dalam skrotum (kantung testis). Pelebaran ini disebabkan ketidakmapuan katup-katup dalam cena spermatika interna untuk menahan aliran darah atau karena kelainan kongenital yang menyebabkan katup-katup tersebut tidak terbentuk. Dalam keadaan normal, katup pada vena berfungsi menahan aliran balik vena menjauhi jantung (arah aliran pembuluh vena menuju jantung). Jika katup tidak ada, maka darah akan cenderung lebih berat dan mengalir ke bawah (pada posisi berdiri). Penumpukan darah pada vena ini lama kelamaan akan memperbesar vena yang bersangkutan. Hal ini berlaku pula pada vena-vena di testis yang mengakibatkan vena varikosa (varikokel).
Lantas, mengapa varikokel dianggap dapat menyebabkan infertilitas?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, perlu kita ketahui bahwa testis adalah organ kelamin pada pria yang bergunfi menghasilkan sel-sel sperma. Pada varikokel, darah banyak menumpuk di testis yang menyebabkan suhu di daerah tersebut menjadi lebih hangat.
Kondisi yang hangat ini kurang baik bagi pembentukan sperma, bahkan jika suhu terus meningkat, sperma tidak akan menjadi matang dan mati sebelum keluar dari testis.
Varikokel biasanya ditandai dengan rasa tidak enak/rasa berat di daerah testis (di bawah penis). Rasa tidak enak ini akan semakin terasa apabila penderita terlalu banyak berdiri dan cenderung lebih berat pada saat sore hari (setelah beraktivitas) dibandingkan pada pagi hari (ketika bangun dari tempat tidur).
Gejala lain yang timbul adalah mengecilnya bentuk testis yang biasa dikenal sebagai atropi testis. Hal ini terjadi karena berkurangnya suplai darah ke testis sehingga organ akan mengecil karena kurang nutrisi.